Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Ketika kita berbeda

Apa hanya karena kita tidak sependapat, lalu kita boleh saling menyalahkan? Saling membid’ahkan? atau malah saling menuduh sesat? Kita bertengkar karena masalah solat subuh, yang satu pakai qunut, yang satu tidak pakai qunut. Yang isbal mengatakan yang tidak isbal adalah orang sombong tanpa disadari bahwa yang isbal sendiri malah merasa lebih baik dari yang tidak isbal. Kalau sudah begini siapa sebenarnya yang sombong? Atau saat kita akan menghadiri majelis ilmu tiba-tiba setan berbisik, ‘sudah tidak usah datang, lihat saja jamaahnya, semuanya jenggotan, isbal, dan yang perempuan pada pakai cadar, itu aliran apa ya? Itu islam apa ya?” . Naudzubillah... Ketahuilah Wahai saudaraku seiman, tak bisakah kita berdamai saja untuk hal-hal kecil ini? Apapun aturannya tentulah masing masing kita punya dalil yang menjadi dasar dan pijakan. Berhentilah saling membid’ahkan. Berhentilah menganggap bahwa kita adalah yang paling benar sementara yang   lain salah. Jika pada akhirnya islam it...

Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Sayyidina Ali bin Abi Thalib, sahabat dan menantu nabi Muhammad SAW,   pernah berpesan 4 hal kepada putranya, Hasan RA. Empat hal ini yang akan sangat bermanfaat dalam menjalani hidup sebaik-baiknya. Keempat hal tersebut adalah: 1.       Kekayaan yang paling berharga adalah akal Kita dibekali akal oleh Allah Swt supaya dapat berfikir. Orang yang berakal akan berilmu, tapi orang berilmu belum tentu berakal. Dengan akal kita menjadi bijaksana, dapat membedakan baik dan buruk, dan dengan akal jugalah kita bisa bisa menghadapi akhir zaman yang penuh fitnah. 2.       Kemisikinan yang paling hina adalah kebodohan  Bodoh bukan hanya berarti sekedar memiliki IQ dibawah rata-rata. Tapi bodoh lebih kepada tidak bisa menggunakan akal dan fikiran untuk menjadi pribadi yang   baik. Zaman Jahiliyah disebut zaman kebodohan bukan karena penduduknya memiliki IQ rendah, tapi karena mereka tidak mau menngakui nabi Muhammad S...

Hak Anak Terhadap Orang Tua

Setiap manusia pasti menginginkan keturunan. Yup, anak yang shaleh adalah dambaan dari setiap orang tua. Namun perlu diketahui bahwa anak adalah hibah dari Allah SWT. Bersamaan dengan hibah itu, ada hal-hal yang wajib dipenuhi oleh orang tua terhadap anak. Hal-hal yang akan menjadikan seorang anak tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Apa saja hak-hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua? 1.     Memilih pasangan yang baik Untuk memperoleh anak yang soleh/soleha hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih pasangan yang baik. Ini adalah bagian yang paling penting karena setelah satu tetes sperma membuahi sel telur, maka si laki-laki akan abadi menjadi ayah bagi si anak dan si perempuan juga akan abadi menjadi Ibu bagi si anak. Si anak sudah pasti mewarisi sifat orang tuannya baik genotip/fenotip. Maka berhati-hatilah memilih pasangan, karena pasangan yang baik juga akan melahirkan anak-anak yang baik. 2...