Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Karena Nama adalah Sebuah Doa

Nama adalah sebuah identitas. Tidak hanya di dunia, di akhiratpun kita akan dipanggil dengan nama kita sewaktu hidup di dunia, oleh karena itu memberi nama anak dalam islam hukumnya wajib. Bahkan janin yang telah diberi ruh kehidupan oleh Sang Pencipta, kemudian meninggal dalam perut sang ibu, begitu keluar juga harus diberi nama. Namun sangat banyak kita temui nama-nama yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Bahkan tak jarang kita temui orang tua yang memberikan nama asal-asalan saja terhadap anaknya. Asal enak didengar, tanpa memandang arti dari kata tersebut. Misalnya saja nama Tuhan yang belakangan sempat menghebohkan publik. Memang nama merupakan HAM, namun ada baiknya kita lebih memperhatikan makna nama yang akan kita berikan kepada anak-anak kita kelak. Bayangkan jika anak kita hidup selama 60 tahun, berapa  banyak namanya akan diucapkan yang berarti juga doa bagi si anak. Berikut adalah contoh-contoh nama yang baik dan nama yang tidak baik menurut Islam: contoh n
Genggam hatiku, Wahai Dzat yang membolak balikkan hati manusia... Jika rasa ini adalah anugrah dariMu ya Rabb, Maka izinkanlah aku terus merasakannya. Tak ada yang lebih aku inginkan saat ini selain mencintainya dalam diam, seperti Fatimah mencintai Ali. Ya Rabbku, Engkaulah pemilik hati ini, Jaga dan sabarkanlah hatiku hingga Engkau pertemukan kami dengan caraMu yang indah disaat kami benar-benar telah siap.   Untuk para perempuan,  Yang pernah merasakan cinta tapi tak pernah bisa mengungkapkannya, La Tahzan,, Bersabarlah, hingga Allah mempersatukan kalian Perbanyak doa dalam setiap sujud-sujud padaNya, sesungguhnya Ia mendengar setiap doa dari hati yang sungguh-sungguh meminta Kamu harus siap, jika suatu saat ternyata dia yang namanya selalu ada dalam setiap doa teryata tidak ditakdirkan jadi imammu, karena boleh jadi Allah ingin menunjukkan bahwa apa yang kamu inginkan bukan yang terbaik untuk mu. Dan yakinlah bahwa Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.