Karena Nama adalah Sebuah Doa

Nama adalah sebuah identitas. Tidak hanya di dunia, di akhiratpun kita akan dipanggil dengan nama kita sewaktu hidup di dunia, oleh karena itu memberi nama anak dalam islam hukumnya wajib. Bahkan janin yang telah diberi ruh kehidupan oleh Sang Pencipta, kemudian meninggal dalam perut sang ibu, begitu keluar juga harus diberi nama.
Namun sangat banyak kita temui nama-nama yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Bahkan tak jarang kita temui orang tua yang memberikan nama asal-asalan saja terhadap anaknya. Asal enak didengar, tanpa memandang arti dari kata tersebut. Misalnya saja nama Tuhan yang belakangan sempat menghebohkan publik. Memang nama merupakan HAM, namun ada baiknya kita lebih memperhatikan makna nama yang akan kita berikan kepada anak-anak kita kelak. Bayangkan jika anak kita hidup selama 60 tahun, berapa  banyak namanya akan diucapkan yang berarti juga doa bagi si anak.

Berikut adalah contoh-contoh nama yang baik dan nama yang tidak baik menurut Islam:




contoh nama-nama yang baik
  1. Abdullah (hamba Allah)
  2. Abdurrahman
  3. Kata "Abdul" yang kemudian disandingkan dengan salah satu dari 99 Asmaul Husna
  4. Muhammad
  5. Nama-nama nabi
  6. Nama-nama orang saleh
Dengan memberikan nama-nama tersebut, kita sudah berarti mendoakan anak kita memiliki sifat-sifat terpuji. Dan diharapkan si anak kelak akan menjadi orang saleh sesuai dengan namanya.

Contoh nama-nama yang tidak baik
  1. Kata "abdul" yang disandingkan dengan nama-nama selain dari 99 nama Allah, misalnya Abdul Kaffai yang berarti hamba berhala. Atau memakai nama-nama asmaul husna tanpa didahului oleh kata "abdul".
  2. Nama-nama yang memiliki makna kemaksiatan seperti, zanna (pezina), Jinny (jin),aisiyah (anak durhaka)
  3. Nama-nama hewan seperti "fill" yang berarti gajah
Jadi mulai sekarang, berhati-hatilah dalam memberikan nama bagi si kecil anda. karena nama adalah sebuah doa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Anak Terhadap Orang Tua

Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib